Hari minggu sekitar pukul 02.00 WIB adalah awal mula mengapa gw sebut sebagai "Blessing Sunday". Saat itu, gw mendadak dibangunin nyokap untuk menemani ke rumah sakit karena adik perempuan gw yang pada saat sabtu sore menurut hasil lab didiagnosis positif tipes gak berhenti2 muntah dari jam 7 sore sampai jam 2 dini hari itu. Selanjutnya pasti bisa diduga, yaitu keribetan proses administrasi dan serangkaian tes2 yang harus dilakukan di ruang UGD. Yang istimewa dan luar biasa yaitu, semua harus gw koordinasikan seorang diri karena anggota keluarga yang lainpun sakit (bokap sudah sebulan didiagnosis "flek paru2, nyokap migrain akut dan demam, kakak dan adik laki2 gw pun demam). Dalam kondisi itu, sempet pengen mengeluh dan komplain sama keadaan. And thanks GOD, saat akhirnya adik gw dapat ruang perawatan untuk di-opname dan setelah adik gw bisa terlelap, gw memutuskan untuk selonjoran di pinggir tempat tidur. Moment itulah yang melahirkan pemikiran dan kesadaran penuh bahwa semua yang terjadi adalah "rencana terindah" dari TUHAN dan "Berkat" yang luar biasa yang di"Hadiah"kan TUHAN untuk gw. Moment ini yang membuat gw bahagia, karena TUHAN percaya kalau gw pasti bisa jalanin semua proses belajar ini & ini adalah kesempatan luar biasa (gw diberi kondisi tetap sehat untuk bisa "melayani" semua keluarga gw). Yap, point penting yang gw dapat adalah "Berkat besar dari TUHAN sehingga bisa Melayani adalah Rencana Terindah yang diHADIAHkan TUHAN untuk anak -anakNya di dunia ini". Thanks GOD for giving me a "Blessing Sunday".
Regards,
MG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar